Judul: Cat Stories (Kisah-kisah Kucing)
Penulis: James Herriot
Penerjemah: Jia Effendie
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (2016, cetakan kedua)
Halaman: 216p
Beli di: Togamas Gejayan, Jogja
Rasa-rasanya nggak ada manusia yang bisa menolak pesona ciptaan Tuhan berjuluk kucing.
Karnivora
lucu yang semasa saya kuliah biasa dipanggil Felis domesticus sesuai
nomenklatur-nya ini bisa dibilang hewan piaraan terpopuler selain
anjing. Meski begitu, kucing juga punya pamor sebagai hewan yang licik
dan agak angkuh, stereotipe yang dipasangkan oleh sebagian film. Nah,
James Herriot menceritakan beberapa kisah mengenai mereka dalam buku
ini. Jadi sebenarnya kucing ini hewan yang bagaimana, sih?
Buku ini memuat sepuluh kisah, semuanya berpusat pada kucing yang berbeda-beda. Ada cerita tentang Alfred, kucing 'penjaga' toko permen; Oscar, kucing yang gemar menghadiri pertemuan-pertemuan sehingga dijuluki kucing sosialita; Frisk, kucing yang sangat dekat dan setia pada majikannya; juga ada Buster, yang ditinggal mati induknya namun tumbuh menjadi anak kucing yang lincah, jahil dan gemar bercanda dengan piaraan tuannya yang lain. Semua kisah tersebut dituturkan dengan bahasa yang ringan tanpa kehilangan makna.
Buku ini memuat sepuluh kisah, semuanya berpusat pada kucing yang berbeda-beda. Ada cerita tentang Alfred, kucing 'penjaga' toko permen; Oscar, kucing yang gemar menghadiri pertemuan-pertemuan sehingga dijuluki kucing sosialita; Frisk, kucing yang sangat dekat dan setia pada majikannya; juga ada Buster, yang ditinggal mati induknya namun tumbuh menjadi anak kucing yang lincah, jahil dan gemar bercanda dengan piaraan tuannya yang lain. Semua kisah tersebut dituturkan dengan bahasa yang ringan tanpa kehilangan makna.
James
Herriot sendiri merupakan dokter hewan yang juga produktif sebagai
penulis. Karya-karyanya adalah kisah-kisah perjalanannya berinteraksi
dengan hewan-hewan yang ia jumpai selama karirnya. Herriot mengakui
bahwa ia punya ketertarikan tersendiri terhadap kucing sehingga
kisah-kisah yang ia tuturkan dalam buku ini semuanya memiliki makna yang
mendalam. Buku ini menyentuh sisi manusiawi setiap pembacanya, mengajak
kita semua untuk mampu memberikan perhatian lebih pada makhluk lain
yang juga ciptaan Tuhan. Buku ini juga mengingatkan saya pada kisah
Rasulullah saw. dan kucing kesayangannya. Yup, kucing itu binatang
kesayangan Rasulullah lho. Jadi pantas rasanya kalau manusia senantiasa
perlu menunjukkan sikap respek pada hewan, bahkan meski ia bukan pecinta
hewan.
Sampulnya yang lucu, jumlah halaman yang tidak terlalu banyak, bahasa yang ringan, dan pelajaran yang tersisip dalam setiap kisah membuat buku ini cocok dibaca bagi semua umur. Siapa tahu setelah membaca buku ini ada yang berminat memelihara hewan di rumahnya 😉
Sampulnya yang lucu, jumlah halaman yang tidak terlalu banyak, bahasa yang ringan, dan pelajaran yang tersisip dalam setiap kisah membuat buku ini cocok dibaca bagi semua umur. Siapa tahu setelah membaca buku ini ada yang berminat memelihara hewan di rumahnya 😉
0 comments:
Post a Comment