Monday 11 February 2019

The Palace of Illusions by Chitra Banerjee Dhivakaruni

By Icha Anindya at February 11, 2019
Related image
Judul: The Palace of Illusions (Istana Khayalan)

Penulis: Chitra Banerjee Divakaruni


Penerjemah: Gita Yuliani K.

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama (2009)

Halaman: 496p

Beli di: lupa, soalnya udah lama banget, pokoknya beli di Solo 😅


 

Awalnya, saya terpesona oleh buku ini karena judulnya. Istana Khayalan. Kok kedengarannya indah dan magical sekali ya?

Kemudian saya membalik si buku, membaca tulisan di sampul belakangnya dan kalimat pertama yang tertulis di situ langsung membuat saya membeli si buku tanpa berpikir panjang.

Istana Khayalan adalah kisah Mahabharata yang diceritakan kembali dengan indah oleh Chitra Banerjee Divakaruni melalui sudut pandang Dropadi.

Hampir semua orang akrab dengan (atau setidaknya pernah mendengar) Mahabharata. Dropadi (atau Drupadi atau Draupadi atau kadang dijuluki Panchali) dijadikan sebagai penutur kisah Mahabharata versi Divakaruni. Alur cerita Mahabharata tak ada yang diubah, tapi bagaimana Dropadi menyikapi setiap peristiwanya, bagaimana hubungan pribadinya dengan setiap tokoh, bagaimana cerita dibuat mengalir dengan melibatkan emosi di dalamnya, serta beberapa twist lain yang diselipkan membuat epos klasik ini punya rasa yang berbeda.

Meski kita tahu bahwa Mahabharata melibatkan tokoh yang luar biasa banya banyak, dapat dikatakan bahwa Dropadi adalah tokoh utama wanita dalam epos tersebut. Dropadi memiliki karakterisasi yang rumit (gabungan kecantikan, ketegasan, kecerdasan, dan kekeraskepalaan). Banyak peristiwa dalam Mahabharata yang berputar di sekeliling Dropadi, membentuk rantai sebab-akibat yang berujung pada pertempuran dahsyat. Divakaruni menyoroti peran wanita, dalam hal ini Dropadi, pada jalannya kehidupan. Betapa wanita punya kekuatan luar biasa dibalik sikap dan tutur lembutnya sehingga tak sepantasnya dianggap remeh.

Saya sendiri penggemar Mahabharata dan sudah mengenal cerita ini sejak balita. Mamah dan Yangti sering ndongengi saya dengan penggalan-penggalan kisah dalam Mahabharata. Saya juga sering mendengarkan wayang kulit dari radio sehingga akrab juga dengan Mahabharata versi Jawa. Babak favorit saya dalam Mahabharata adalah yang dalam wayang dijuduli sebagai lakon Pandhawa Main Dadu. Dropadi punya peran sentral dalam babak ini dan sumpahnya saat itu membawa peperangan yang teramat besar hingga memusnahkan setengah dinasti Kuru.

Oh, dan Mahabharata pernah diangkat ke layar kaca oleh sebuah stasiun TV India dan ikut jadi booming di Indonesia. Ini Dropadi-nya.
Image result for pooja sharma

Pooja Sharma adalah Dropadi favorit saya! 😆

By the way, saya beli dan menamatkan buku ini sudah sejak 2009. Cover yang saya pakai di postingan ini bukan cover versi terjemahan bahasa Indonesia karena nggak nemu gambar yang resolusinya bagus. Maafkan 😃



POPSUGAR 2019 Reading Challenge
Kategori: A book inspired by mythology, legend, or folklore


*All pictures are taken from Google

0 comments:

Post a Comment

 

Purple.Bibliophile Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review